Pantai Newport, California, menduduki peringkat kota termahal di Amerika Serikat untuk tahun 2025-2026, menurut U.S. Berita & Laporan Dunia. Penunjukan ini didasarkan pada median biaya sewa dan perumahan, yang menyoroti hambatan finansial yang signifikan bagi mereka yang ingin tinggal di komunitas pesisir ini.
Biaya Hidup yang Sebenarnya
Bagi Jennifer Barnes, seorang eksekutif pemasaran berusia 51 tahun, kenyataan hidup di Pantai Newport berarti pengeluaran bulanan sekitar $6.100. Ini bukan hanya tentang sewa; ini adalah uraian tentang bagaimana orang yang berpenghasilan tinggi mengelola salah satu lokasi termahal di negara ini.
Berikut rincian anggarannya:
- Apartemen Satu Kamar Tidur: $3,600
- Utilitas: $150
- Asuransi Mobil (Jeep Wrangler 4xe Hybrid 2022): $300
- Bahan bakar: $200
- Ponsel: $100
- Layanan Streaming: $50
- Bahan Makanan: $400
- Perawatan Hewan Peliharaan: $1.000
- Perawatan Pribadi: $300
- Total Pengeluaran Bulanan: $6.100
Keterjangkauan vs. Gaya Hidup
Barnes, mantan penduduk New York dan California, sebagian besar tidak terpengaruh oleh biaya yang harus dikeluarkan. Karena tinggal di daerah mahal lainnya, dia menyadari adanya trade-off. Pantai Newport menawarkan kedekatan dengan laut dan gaya hidup luar ruangan, namun tidak memiliki keragaman budaya dan semangat kota-kota seperti New York.
Pengeluaran tunggal terbesar adalah sewanya sebesar $3.600 per bulan—lebih dari tiga kali lipat rata-rata sewa di kota seperti Detroit ($1.096). Namun, ia membenarkan biaya tersebut dengan kualitas lingkungan hidupnya: kompleks apartemen modern dengan fasilitas seperti pusat bisnis, gym, dan area komunal.
Komunitas yang Berlebihan
Barnes mengakui pengeluarannya relatif moderat dibandingkan dengan banyak negara tetangganya. Pantai Newport terkenal dengan gaya hidup kelas atas dan suasana sosialnya, di mana pengeluaran diskresi dapat dengan mudah melebihi $6.100 per bulan. Sebagai pekerja jarak jauh yang membatasi makan di luar, dia menjaga pengeluarannya tetap terkendali.
Studi kasus ini menggambarkan bahwa bahkan masyarakat berpenghasilan tinggi pun menghadapi tekanan keuangan yang signifikan di kota-kota yang sangat mahal. Meskipun Barnes mengapresiasi peningkatan kualitas hidupnya dibandingkan pengaturan tempat tinggal sebelumnya, pengalamannya menggarisbawahi realitas yang lebih luas yaitu meningkatnya biaya dan terbatasnya keterjangkauan di daerah perkotaan yang diinginkan.
Kesimpulan: Tinggal di Pantai Newport membutuhkan biaya yang mahal, namun bagi sebagian orang, manfaat gaya hidup sepadan dengan biayanya. Tingginya biaya hidup di kota ini bukan hanya disebabkan oleh perumahan; hal ini mencerminkan tren peningkatan pengeluaran yang lebih luas di masyarakat pesisir yang makmur.
